Berapa biaya untuk perbaikan motor ketika pembalap MotoGP jatuh dari lintasan?

Sepeda motor yang digunakan untuk balapan MotoGP sangatlah cepat, tidak menutup kemungkinan jika pembalap jatuh akan menyebabkan kerusakan yang sangat parah. Namun berapa biaya yang dikeluarkan untuk memperbaikinya?

Istilah MotoGP memiliki dua arti, yang pertama adalah gelaran balap sepeda motor jalan raya terbesar di dunia yang diselenggarakan oleh FIM (Fédération Internationale de Motocyclisme). Dan kompetisi ini sudah berjalan sejak tahun 1949, balapan ini dikenal sebagai Grand Prix Motorcycle Racing, atau disingkat MotoGP. Arti kedua adalah MotoGP merupakan kompetisi paling brutal dan terbesar di Dunia. Ada banyak pembalap gila dikometisi ini. Sepeda motornya ditenagai mesin 4tak 1000cc, empat silinder tipe V-silinder, dengan 260 tenaga kuda.

Saat ini musim MotoGP dibagi berdasarkan tahunan. Setiap balapan hanya diberikan 15 finisher teratas, 25 poin untuk posisi 1, dan paling sedikit 1 poin untuk posisi ke 15, di mana pembalap harus mengumpulkan poin sebanyak mungkin dari semua balapan di setiap musim. Agar mendapatkan gelar juara di musim tersebut.

Berapa Harga MotoGP?

Sebelum ke pembahasan biaya perbaikan MotoGP. Admin akan memberikan informasi harga dari satu buah sepeda motor yang di gunakan pada kompetisi MotoGP.

Sepeda motor yang di gunakan pada balapan MotoGP 3 sampai 4 kali lebih cepat dari motor biasa. Tak heran jika harga MotoGP mencapai 2-4 juta euro (setara Rp 34,8 miliar hingga Rp 69,6 miliar) per unitnya.

Untuk tim satelit biasanya menggunakan sistem sewa dengan pabrikan. Setiap motor yang di sewa untuk balapan, dibanderol sekitar 2 juta euro. Dan tim satelit hanya akan mendapatkan racikan sepeda motor yang digunakan tahun sebelumnya. Tetapi jika tim satelit mempunyai pembalap yang bagus, maka akan mendapatkan racikan motor yang di gunakan pada tahun yang sama dengan pada saat kompetisi berlangsung.

• Engine: Mesin yang digunakan untuk mempercepat MotoGP adalah mesin top-of-the-line yang dimiliki oleh teknologi produksi saat ini. Agar motor dapat melaju hingga 350km/jam pabrikan harus mengeluarkan biaya sekitar 200,000-250,000 euro (3-3.8 milyar rupiah).
• Perakitan dan kustomisasi: Langkah ini membutuhkan sumber daya yang cukup banyak, maka dari itu proses perakitan memerlukan biaya sekitar 300,000-3,000,000 euro (4.5-45 milyar rupiah), sesuai kesanggupan dari setiap pabrikan.
  
• Elektronik: Jika mesin adalah jantungnya, sistem elektronik bisa diumpamakan sebagai otak dari sepeda motor. Yang berfungsi mengontrol berbagai sistem pada MotoGP, ada sensor, kabel, dan papan sirkuit. Barang elektronik ini dibanderol dengan harga sekitar 100.000 euro (1.5 milyar rupiah), dan sekarang DORNA selaku penyelenggara balapan, sudah mewajibkan sistem elektronik yang di gunakan harus sesuai standar yang di tetapkan.

Selain itu ada biaya yang tidak bisa di hitung dengan uang, yaitu proses penelitian dan pengembangan sepeda motor.

Berapa biaya setiap kali perbaikan MotoGP?

Sekarang kita pembahasan utama, seperti yang kita ketahui bahwa kecelakaan pada saat mengendari MotoGP bukanlah sebuah lelucon. Pasalnya setiap pembalap yang jatuh di lintasan, akan membuat kerugian yang sangat besar untuk timnya.

Dalam kasus kerusakan kecil pada area penutup rem cakram, pijakan kaki, tuas, rem belakang, atau elemen minor lainnya yang dikenal dengan istilah "Soft Impact" yang diakibatkan oleh jatuh yang sangat ringan. Dalam hal ini Pembalap dapat melanjutkan balapan setelah motornya jatuh. Dan biaya untuk perbaikan sekitar 15.000-20.000 euro (sekitar 228-300 juta rupiah).

Ketika pembalap jatuh dengan kondisi yang lebih serius, yang menyebakan kerusakan pada ban, rem cakram, suspensi, radiator atau sensor eksternal. Biaya perbaikannya sekitar 100.000 euro (1.5 milyar rupiah).

Dalam kasus terburuk, yang menyebabkan kerusakan pada lengan ayun, bodi, elektronik internal, tangki bahan bakar motor dapat menelan biaya hingga €500.000 untuk perbaikan.

Bahkan jika biaya perbaikannya sangat mahal, hal ini tidak menjadi masalah. Karena yang paling penting adalah "Keselamatan yang utama". Dan di lain hal juga mengemudi sepeda motor dengan kecepatan 350 km/jam sangat berisiko. Tapi jika mendapatkan kemenangan, itu selalu sepadan dengan resikonya.

Berikut artikel tentang "Berapa biaya untuk perbaikan motor ketika pembalap MotoGP jatuh dari lintasan?", semoga bermanfaat.

Baca juga: Pengaruh ajang balapan MOTOGP untuk para pemain pasar sepeda motor